Pages

Indihome Produk tidak laku yang dipaksakan

Indihome Produk tidak laku yang dipaksakan - IndiHome Fiber adalah layanan Triple Play dari Telkom yang terdiri dari  High Speed Internet (Internet Cepat) katanya, Interactive TV (UseeTV) dan Phone (Telepon Rumah). Dulu fungsi telp rumah sangat dibutuhkan oleh masyarakat dimana hampir setiap rumah memiliki telp rumah tetapi seiring berjalannya waktu muncul handphone yang sedikit demi sedikit menggantikan telp rumah dan karena telp rumah dianggap memberatkan karena dipakai atau tidak dipakai masyarakat diwajibkan membayar abonemen berbeda dengan handphone yang pulsanya bisa diakumulasi.

Era Telp rumah kini semakin tergerus dan hanya kantor atau rumah yang memang memerlukan telp rumah saja yang masih bertahan menggunakan telp rumah sedangkan lainnya sudah berganti menggunakan handphone karena nilai ekonomisnya dan juga fungsinya lebih beragam. Sedangkan era TV Kabel sampai sekarang masih belum bisa dimaksimalkan karena tidak semua membutuhkan TV Kabel karena msyarakat Indonesia TV adalah sebuah media hiburan yang tidak digunakan setiap saat. seiring berjalannya waktu TV kabel yang biasa menggunakan parabola kini menjadi melalui jaringan internet tidak banyak berubah karena fungsi dari TV sendiri adalah hiburan dimana masyarakat tidak menonton TV 24 jam sehari.

Telkom Indonesia sebagai BUMN menggabungkan layanan tadi menjadi satu paket yang diberi nama Indihome, Sayang sekali perusahaan BUMN menjual produk dengan cara memaksa setiap pengguna internet milik telkom harus menggunakan layanan lainnya juga padahal tidak semua masyarakat membutuhkan. Semoga cukup ditelkom saja karena jika BUMn lainnya mengikuti saya tidak bisa membayangkan misal Pertamina juga memaksa ketika beli bensin motor kita juga dipaksa untuk beli solar dan LPGnya padahal yang kita butuhkan cuma bensin atau misal kita mau kirim barang via POS Indonesia tetapi harus beli materai padahal kita mau kirim barang bukan mau bikin perjanjian. BUMN yang setahu saya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia masih dapat suntikan dana dari pemerintah juga mengambil keuntungan sebesar-besarnya dari rakyat. Lalu buat apa BUMN? kenapa tidak jadi swasta saja. mungkin ini catatan nyubie seperti saya jika ada yang bisa menjelaskan silahkan balas dikomentar.

Inikah Akhir BAJAJ di Indonesia?

Inikah Akhir BAJAJ di Indonesia? - Awal 2016 kerjasama kawasaki Indonesia dengan pabrikan bajaj dalam penjualan kawasaki pulsar 200ns berakhir lalu bagaimana nasib bajaj di Indonesia? inikah akhir dari bajaj di Indonesia?

Yup tahun ini 2016 kerjasama antara 2 pabrikan ini memang berakhir dan sempat tersiar kabar bahwa bajaj akan masuk ke Indonesia melalui KTM Indonesia ini diperkuat dengan jumpa pers pimpinan bajaj di India sana tetapi beberapa waktu kemudian pihak KTM Indonesia pun menolak secara halus kerja sama tersebut.

Berita ini membuat para pemilik kawasaki pulsar 200ns pun khawatir dan beberapa akhirnya berniat menjual pulsar mereka dengan harga yang tidak masuk akal karena "yang penting laku" tidak hanya pemilik motor pulsar saja bahkan dealer kawasaki pun memberikan diskon besar-besaran agar motor pulsar segera laku dan stok di gudang habis. Lalu bagaimana nasib pemilik setia pulsar? bagaimana sparepartnya?

Tenang sparepart kawasaki pulsar 200ns akan tetap di support oleh kawasaki meski tidak tahu sampai kapan tetapi dukungan dari kawasaki masih tetap ada untuk beberapa waktu kedepan. Ada beberapa dealer khusus pulsar yang mensupply sparepart pulsar langsung dari India sehingga saya rasa tidak perlu khawatir semoga bajaj bisa segera masuk kembali ke Indonesia dan bisa support pemilik bajaj di Indonesia.